Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar, Stevanus Febyan Babaro, Mengundurkan Diri Secara Mendadak
Penulis : Berite Sambas

Beritesambas.com - Ketua Umum Pemuda Dayak Kalimantan Barat, Stevanus Febyan Babaro, resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 21 Maret 2025.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Febyan membenarkan kabar tersebut namun enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran dirinya.
“Kemarin, tanggal 21, saya sudah mengirimkan surat resmi ke Ketua DAD. Keputusan ini sudah saya pikirkan matang-matang,” ujar Febyan singkat.
Febyan yang baru dilantik sebagai Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar pada 27 Juni 2024 dikenal sebagai sosok vokal dan aktif dalam berbagai isu, terutama dalam pergerakannya di salah satu lembaga yang ia pimpin.
Salah satu kasus yang sempat menjadi perhatian publik adalah keberhasilannya mengungkap dugaan peradilan sesat dalam kasus UPPKB Siantan Tahap 4. Berkat perjuangannya, seorang terdakwa berinisial MCO yang ia bela diputus bebas oleh majelis hakim Tipikor Pontianak karena tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan primair.
Selain itu, Febyan juga sedang mengusut dugaan pemerasan yang diduga melibatkan beberapa pejabat, di antaranya mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar (MY), Asisten Datun Kejati Kalbar (M), mantan Kajari Pontianak (YSK), mantan Kasi Intel Kejari Pontianak (RA), Ketua DPRD Kota Pontianak (S), mantan Kepala Balai BPTD Kalbar (S), seorang makelar kasus (M), serta seorang politisi (JS). Dugaan ini mencuat dalam sidang ke-14 kasus UPPKB Siantan, yang menurut Febyan berpotensi membuka kasus pidana baru.
Di tingkat nasional, Febyan juga dikenal sebagai pemohon dalam uji materi Pasal 16A UU Nomor 21 Tahun 2023 di Mahkamah Konstitusi. Ia mewakili masyarakat Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dalam gugatan terhadap aturan yang mengizinkan investor menguasai tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga 190 tahun.
Sikap kritis, integritas tinggi, dan keberaniannya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat sering kali membuatnya menjadi sorotan. Oleh karena itu, pengunduran dirinya yang mendadak tanpa alasan yang jelas memunculkan tanda tanya besar di kalangan publik.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi lebih lanjut dari Febyan mengenai keputusan tersebut.

Bejat, Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri Berulang Kali
Seorang pria berinisial KUS di Kabupaten Sambas telah melakukan perbuatan bejat
Rabu, 09 April 2025

Pria di Desa Serumpun Salatiga Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi Lakukan Penyelidikan
penemuan korban gantung diri di desa serumpun salatiga
Rabu, 09 April 2025

Libur Lebaran, 128 Ribu Wisatawan Kunjungi Sambas: Wisata Bahari dan Danau Sebedang Jadi Primadona
Libur Idulfitri 1446 Hijriah membawa berkah tersendiri bagi sektor pariwisata Kabupaten Sambas.
Selasa, 08 April 2025

Korban Tenggelam di Riam Marum Ditemukan Meninggal Dunia
warga Kabupaten Sambas yang dilaporkan tenggelam saat berwisata di Air Terjun Riam Marum, akhirnya ditemukan.
Senin, 07 April 2025

Satu Korban Tenggelam di Riam Marum Ditemukan, Satu Lagi Masih Dalam Pencarian
satu dari dua warga Kabupaten Sambas yang dilaporkan tenggelam di kawasan wisata Riam Marum
Minggu, 06 April 2025