Get In Touch
sambas.berite@gmail.com0821-4933-5559
Our Company
Dsn Sukamantri, Dalam Kaum, Sambas, Kalimantan Barat, 79462
Kamis, 03 April 2025 - 21:28

Pria di Sambas Tewas Bersimbah Darah, Anak Kandung Diduga Pelaku

Penulis : Berite Sambas

Pria di Sambas Tewas Bersimbah Darah, Anak Kandung Diduga Pelaku

Beritesambas.com - Seorang pria berusia 56 tahun, Hasanudin, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di bagian leher, dada, dan perut di rumahnya di Dusun Maksari, Desa Sebawi, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kamis (3/4/2025). Polisi menduga pelaku pembunuhan adalah anak kandung korban, Kadafi (39), yang kini telah diamankan.

Dibacok dengan Parang

Kapolsek Sambas dalam laporannya menyebut insiden ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kadafi tiba di rumah menggunakan motor Yamaha RX King, lalu masuk ke dapur tempat korban berada. Tak lama kemudian, istri korban, Siti, mendengar teriakan suaminya dan suara benturan keras.

Tak lama berselang, Kadafi keluar dari rumah dengan tangan berlumuran darah. Seorang warga bernama Jamani (46) yang melihatnya sempat bertanya, namun Kadafi hanya menjawab, “Itu saya tidak kenal, aku lapar.”

Jamani yang curiga segera masuk ke dalam rumah dan menemukan Hasanudin sudah bersimbah darah dengan sebilah parang tertancap di dadanya. Warga yang mengetahui kejadian ini segera melapor ke polisi.

Pelaku Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Setelah mendapatkan laporan, tim Sat Reskrim Polres Sambas bergerak cepat dan berhasil menangkap Kadafi sekitar pukul 18.15 WIB. Polisi juga mengamankan sebilah parang sepanjang 60 cm yang diduga digunakan dalam aksi brutal tersebut.

Dari hasil penyelidikan awal, Kadafi diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Berdasarkan catatan medis, ia sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalimantan Barat pada November 2024 karena perilaku yang meresahkan warga. Namun, pihak keluarga membawanya pulang sebelum masa perawatan selesai.

Kapolres Sambas menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Kadafi untuk menentukan langkah hukum berikutnya.

Warga Diminta Waspada

Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat setempat. Warga diimbau lebih waspada dan segera melapor jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengungkap motif di balik kejadian ini.